Selasa, 26 April 2016

Proses Penyusunan Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu

           Indonesia tidak akan pernah lepas dengan yang namanya pantai atau bahasa kerenya “Pesisir”. Secara umum pesisir adalah wilayah pertemuan antara Daratan dan Lautan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik dari daratan maupun dari lautan, seperti pasang surut, angin laut, abrasi, air sungai/tanah, dan lain sebagainya. Indonesia merupakan Negara yang memiliki Panjang Garis Pantai terpanjang ke dua setelah Kanada. Menurut pengukuran Badan Informasi Geospasial (BIG) Indonesia, panjang garis pantai Indonesia yang di laporakan di PBB adalah 99.093 Kilometer dengan jumlah pulau-pulau yang ternamai sebanyak 13.466 pulau.
            Dengan garis pantai yang panjang dan letak pulau-pulau Indonesia yang strategis, yaitu selalu di kelililing oleh Perairan/Pesisir. Sehingga pesisir merupakan tempat peradapan manusia pertama yang menempati Indonesia. Dari peisirlah manusia mulai mempertahankan diri, hidup, dan berkembang.

            Apa sebenarnya PWPLT (Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu)?? Dalam bahasa Internasional disebut “Integreted Coastal Zone Management (ICZM)” yang artinya adalah pemanfaatan pengelolaan sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan (environmental services) yang terdapat dikawasan pesisir, dengan cara melakukan penilaian menyeluruh, tentang kawasan pesisir beserta sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat di dalamnya, menentukan tujuan dan sasaran pemanfaatan, dan kemudian merencanakan serta mengelola segenap kegiatan pemanfaatannya, guna mencapai pembangunan yang optimal dan berkelanjutan.Proses pengelolaan ini dilaksanakan secara kontinue dan dinamis dengan mempertimbangkan segenap aspek sosial ekonomi budaya dan aspirasi masyarakat pengguna kawasan pesisir (Stakeholders) serta konflik kepentingan dengan konflik pemanfaatan kawasan pesisir yang munkin ada (Sorensen dan Mc Creary, 1990; IPCC, 1994).
            Sekarang kita masuk ke Proses Perencanaan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir. Ada tiga tahapa utama dalam PWPLT;
1.      Perencanaan.
2.      Implementasi.
3.      Pemantauan dan Evaluasi.
Tahapan pertama yaitu sebuah perencanaan. Ini adalah hal mutlak yang harus dilakukan dalam PWPLT, yaitu dengan mendefinisikan permasalahan-permasalahan secara akurat. Langkah awal yaitu dengan mengenali isu dan masalah yang terjadi. Setelah itu kita kombinasikan dengan informasi tentang potensi sumber daya alam dan ekosistem yang terdapat di wilayah pesisir tersebut sehingga dapat disusunlah tujuan dan sasaran dari PWPLT. Dalam melancarkan tahap awal ini yaitu perencanaan, maka masyarakat harus ikut turut andil dan berpartisispasi untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang telah dirancang.
Secara lebih rinci IPCC (Inter-governmetal Panel on Climite Change) 1994, menyarankan hal-hal yang perlu dilakukan selama tahap perencanaan, sebagai berikut:
1.      Identifikasi isu dan permasalahan, kemudian menyususun tujuan dan sasaran untuk menjawab isu dan permasalahan tersebut.
2.      Penentuan ruang lingkup spasial, waktu, dan substansi dari perencanaan.
3.      identifikasi pihak-pihak yang terikat, dan melibatkan peran serta mereka dalam proses pengelolaan.
4.      Analisis program, piranti kelembagaan, dan alat pengelolaan yang ada, kemudian menentukan apakah itu sudah mencukupi untuk menjawab atau mengatasi isu permasalahan yang dihadapi.
5.      Penyusunan seperangkat kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah dicanangkan serta kondisi sistem sosial alamiah pesisir yang ada.
6.      Pengumpulan dan analisis data saat ini dan mengevaluasi kebutuhan akan informasi dan penelitian lebih lanjut.
7.      Penyedian informasi bagi pembuat kebijakan untuk evaluasi program

Tahapan selanjutnya yaitu mengimplementasikan rencana yang telah dibuat kedalam dunia nyata secara berkelanjutan dan praktis bagi masyarakat. Adapun rincian kegiatan dalam tahapan ini adalah sebagai berikut ;
1.      Menjamin bahwa struktur perencanaan sesuai dengan implementasinya.
2.      Merancang pembangunan, mengoprasikan, dan memelihara bangunan fisik.
3.      Mengaplikasikan dan memodifikasi peraturan seperti rencana tata ruang.
4.      Menegakkan pelaksanaan strategi, peraturan, an buku mutu melalui proses legar secara formal atau pendekatan secara persuasif, pendidikan dan tradisi masyarakat.
5.      Melibatkan peran serta kalangan swasta  dan masyarakat umum.
6.      Melakukan pengamatan dan pemantauan tentang proses-proses ekologis da sosial yang terjadi di wilayah pesisir dan interaksinya dengan kegiatan manusia, dan
7.      Pemantauan dan evaluasi tinggkat pencapaian hasil  dari rencana PWPLT.
Dan yang terakhir melakukan pemantauan dan evaluasi dari kegiatan implementasi yang telah direncanakan. Ini berkaitan dengan Jangka Waktu, ada yang jangka waktu panjang dan ada juga dalam jangka waktu pendek.sehubungan dengan dua jangka waktu yang harus diperhatikan, maka akan sangat tepat jika PWPLT memasukkan cakupan waktu perencanaan (planning horizon) lebih panjang dari pada tipikal waktu perencanaan yang lima tahunan, misalnya 25 tahun atau 50 tahun (IPCC,1994). Dengan cara ini, PWPLT dapat mencapai segenap tujuan dan sasaran baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dapat disimpulkan dari proses tersebut bahwa PWPLT dapat diartikan sebagai suatu proses yang bersifat kontinyu dan evolusioner, yang meliputi penilaian secara menyeluruh, penetapan tujuan dan sasaran, perencanaan, dan pengelolaan ekosistem pesisir beserta segenab sumber dya alam dan jasa lingkungan yang dikandungnya dengan mempertimbangkan aspek sosial-budaya dan sosial-ekonimi dan konflik pemanfaatan serta kepentingan masyarakat, perspektif ekologis dan teknis, guna mewujudkan pembangunan wilayah pesisir secara berkelanjutan. 

Referensi Tempat-Tempat Wisata Di Yogyakarta dan/ Retribusinya

  1.          Sultan’s Palace > Alun-alun utara > Koordinat GPS: -7.805284,110.364203
    2.      Prambanan Temple & Sewu Temple > Koordinat GPS: -7.751919,110.492006
    3.      Merapi Lava Tour
    4.      Kalisuci Cave
    5.      Jomlang Cave > Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta > Koordinat GPS: -8.028667,110.638361
    6.      Gembiraloka  Zoo
    7.      Ratu Boko Temple
    8.      Ngelangeran
    9.      Vrederburg  Fort
    10.  Borobudur Temple
    11.  Malioboro Stasiun > Koordinat GPS: -7.7935099,110.3656956
    12.  Progo Rafting
    13.  Parangtritis Beach > Koordinat GPS: -8.0207581,110.3124376
    14.  Sand Dune
    15.  Krakal Beach
    16.  Ullen Sentalu Museum > terletak di daerah Pakem, Kaliurang (bagian utara kota Yogyakarta) 
    17.  Rainbow Park
    18.  Alun-Alun (South-North)
    19.  Tamansari
    20.  Pasty (Pasar Satwa Tanaman Yogyakarta)
    21.  Boko Temple
    22.  Plaosan Temple > Kokosan, Prambanan, Jawa Tengah > Koordinat GPS: -7.740434,110.504547
    23.  Resor Kaliurang > Koordinat GPS: -7.596794,110.426213
    24.  Kedung Kayang
    25.  Makam Raja (Imogiri)
    26.  Beach (Black Sand : Parangtritis, Kuwaruh, Baru, Trisik, Glagah, Congot, Sri Getuk ; White Sand : Ngobaran, Ngerenehan, Gesing, Baron, Kukup, Krakal, Sundak, Siung, Wedi Omboh, Sadeng)  > Baron >Kanigoro, Daerah Istimewa Yogyakarta > Koordinat GPS: -8.128825,110.548776
    27.  Dirgantara (JEC)
    28.  Jogja Expo Center > Kedung Kuning, Bantul
    29.  Museum Merapi
    30.  Hutan Pinus > Imogiri
    31.  Kebun Buah Mangunan > Imogiri
    32.  Embung Suroloyo > tempat tertinggi di jogja
    33.  Ijo Temple > Candi tertinggi di Jogja.
    34.  Great Mosque Yogyakarta >
    35.  Museum Sonobudoyo > Jl. Trikora No. 6, Pendowoharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta > Koordinat GPS: -7.802306,110.363902



  2. Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Obyek Wisata di Jogja :
  3.  1. Candi Borobudur (open 06.00 – 17.00)Wisatawan Nusantara/domestik:
    1.Umum Rp.30.000/orang
    2.Pelajar Rp.12.500/orang
    Wisatawan asing/Mancanegara:
    1. Dewasa $20/orang (Rp.190.000)
    2. Anak-anak $8/anak
    2. Candi Prambanan (open 06.00 – 17.00)
    Lokal: RP. 30.000, Asing :$20
    3. Candi Boko
    Umum : Rp 15.000
    Anak-anak Rp 10.000.
    Untuk tiket terusan masuk Candi Prambanan Rp 37.000 per orang.
    Untuk tiket terusan disediakan kendaraan dari Prambanan menuju ke Ratu Boko
    4. Kraton Yogyakarta (open 09.00 – 14.00)
    Lokal : RP. 7.000, Asing: 12.500
    5. Taman Pintar
    buka Selasa-Minggu pk. 09.00-16.00, Senin tutup kecuali hari libur nasional
    ANAK : Rp 8.000,-
    DEWASA : Rp 15.000,-
    Tiket Gedung PAUD:
    Anak (2-7Thn) : Rp 2.000,-
    Playground : Gratis
    Theater 3 dimensi :
    Umum/Dewasa : Rp.20.000/org
    Pelajar : Rp.15.000/org
    Rombongan : Rp.15.000/org (min.20 org)
    6. Taman Pelangi (Buka : 17.00-23.00)
    Senin-Kamis : Rp 10.000
    Jumat-Minggu : Rp 15.000
    7. Monumen Jogja Kembali (buka dari Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00)
    Turis lokal Rp 5.000
    Turis asing Rp 7.500
    8. Kebun Binatang Gembira Loka (Zoo)
    Senin-Sabtu : Rp 15.000
    Minggu dan Libur Nasional : Rp 20.000
    9. Museum-museum di Forza Jogjakarta
    10. Taman Sari (open 09.00 – 1400)
    Lokal : ID 5.000, Asing : 8.000
    11. Kaliurang Rp.3500,-
    12. Pantai Parangtritis Rp.3500,-
    13. Ketep: Rp.8000,-
    14. Kaliadem Rp.3500,-
    15. Pantai Baron, Krakal, Kukup Rp.5000,-
    16. Dieng area Rp.25.000,- untuk tiket terusan 4 obyek wisata.
    17. Candi Ijo (sampai Maret 2013 masih gratis):
    18. Pantai Baron, Krakal, Kukup dan sebagainya
    19. Pantai Pulang Syawal Gunung Kidul(Indrayanti)
    20. Pantai Pok Tunggal
    21. Pertunjukan Sendratari Ramayana
    22. Candi Sambisari
    23. Pasar seni dan kerajinan Gabusan
    24. Pantai Glagah, congot, dan Trisik: (satu paket Rp.2000)
    25. Pantai Samas: Rp. 2000/orang
    26. Ancol Bligo Rp: 2000/orang
Daftar harga masuk tempat wisata di jogja :

1.    Keraton Jogja                                             : Rp. 7.500,-
2.    Taman Sari                                                 : Rp. 5.000,-
3.    Museum Kereta Keraton                            : Rp. 5.000,-
4.    Museum Sonobudoyo                                : Rp. 5.000,-
5.    Museum Benteng Vredeburg                     : Rp. 5.000,-
6.    Pura Pakualaman                                        : Rp. 10.000,- (weekdays)
: Rp. 12.000,- (weekend)
7.    Museum Affandi                                        : Rp. 15.000,-
8.    Sendratari Ramayana (Purawisata)            : Rp. 160.000,-
9.    Sendratari Ramayana (Prambanan)            : Rp. 100.000,-  s/d Rp. 350.000,-
10.  Museum Gunung Merapi                           : Rp. 5.000,-
11.  Museu Ullen Sentalu                                  : Rp. 35.000,-
12.  Taman Pintar                                              : Rp. 10.000,- (dewasa)
: Rp. 5.000,- (anak-anak)
13.  Museum Anak Kolong Tangga                  :Rp. 4.000,- (dewasa)
: (anak-anak gratis)
14.  Kebun Binatang Gembira Loka                 : Rp. 20.000,- (weekdays)
: Rp. 25.000,- (weekend)
15.  Taman Pelangi                                            : Rp. 10.000,- (weekdays)
: Rp. 15.000,- (weekend)
16.  Candi Borobudur                                       : Rp. 35.000,-
17.  Sunrise Borobudur via Manohara              : Rp. 250.000,-
18.  Candi Mendut                                            : Rp. 5.000,-
19.  Candi Pawon                                              : Rp. 5.000,-
20.  Candi sambisari                                          : Rp. 5.000,-
21.  Candi Prambanan                                       : Rp. 30.000,-
22.  Candi Ratu Boko                                       : Rp. 25.000,-
23.  Candi Ijo                                                    : -sumbangan-
24.  Candi Barong                                             : -sumbangan-
25.  Bukit Punthuk Setumbu                             : Rp. 25.000,-
26.  Rafting Sungai Elo                                     : Rp. 750.000,- (6 orang)
27.  Merapi Volcan Tour                                   : Rp. 350.000,- (4 orang)
28.  Gunung Api Purba                                     : Rp. 5.000,-
29.  Cave Tubing Goa Pindul                            : Rp. 45.000,-
30.  River Tubing Sungai Oyo                          : Rp. 45.000,-
31.  Cave Tubing Kalisuci                                 : Rp. 75.000,-
32.  Air Terjun Sri Gethuk                                : Rp. 20.000,-
33.  Caving Goa Jomblang                                : Rp. 550.000,-
34.  Retribusi Kawasan Pantai                          : Rp. 10.000,-
35.  Retribusi Goa Pindul                                  : Rp. 10.000,-
36.  Retribusi Kaliurng                                      : Rp. 4.000,-



Senin, 25 April 2016

Mengenal ArcGIS. ArcCatalog, QGIS, dan AutoCAD Map

A.    ArcGIS
Merupakan produk software GIS paling mutakhir saat ini dari ESRI (Environment Science & research Institute) dengan segala "kecanggihannya". Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Dalam kaitannya dengan ArcGIS ini, secara umum ada dua versi yaitu ArcGIS Desktop (untuk komputer biasa/PC/Laptop based) dan ArcGIS Server yaitu untuk GIS berbasis web dan "ditanamkan" pada komputer/software Server. Dalam keseharian yang disebut ArcGIS sebetulnya adalah ArcGIS Desktop, berhubung mungkin ArcGIS Server belum banyak yang memakainya.
ArcGIS Desktop sendiri terdiri atas 5 applikasi dasar yaitu:
1.ArcMap.
ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan dengan komputer. ArcMap memiliki kemampuan utama untuk visualisasi, membangun database spasial yang baru, memilih (query), editing, menciptakan desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam laporan-laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcMap diantaranya yaitu penjelajahan data (exploring), analisa sig (analyzing), presenting result, customizing data dan programming. Untuk menampilkan ArcMap ada beberapa cara yaitu:
1.      Melalui modul ArcCatalog dengan memilih button Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMWnkxlGKUoEDSfsIqEJTlaqA9xxZPfrP-RIBrx-FlWXVYpnwu4ClcJC4YSeB1oY7WWMxeNJgI6wqDZ8ftT1LQc6EToxjDKB6lDbwADaJIEtrbmSuxGVxNKjYbxK30fzoBgemT8F44VIQ/s1600/4.JPG(launch ArcMap).
2.      Dari Start --Program --ArcGis --ArcMap.
 Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNCHK4hrh94im_BVZLK9jN3UmhMp0pNZf-gFij7NfR4MhjSZYzhFs0HyxRceSlKZKb9z2480nC8iLIwnObjU4VNiNvv7IIjI6RURR7ala5bV5YIUAGFxqLyaF28-rjvEjegNFCAiJrAbI/s1600/5.JPG
Ketika aplikasi ArcMap terbuka, kita diberikan tiga pilihan untuk memulai aplikasi
ini,yaitu:
1.      A new empty map (memulai dengan map kosong.
2.      A template (memulai dengan template yang telah tersedia).
3.      An existing map (membuka map yang telah ada).

Sebelum memulai tutorial penggunaan ArcMap, ada baiknya mengenal fungsi
icon-icon utama pada beberapa toolbar ArcGIS. Ada beberapa bagian dari tampilan
menu window ArcMap yaitu:
1.      Menu Pulldown ,yaitu:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ZLU7V1TvGCj5LYUUqd7JrlgsIazZyUZxB8SBBxlRKRVZOl37Y9QOvtCI-eLzHB05PdA1XHpPwE2sVlYzl6VVcq4zRWw8Ba0ZO1APk39cS_Ya5_5_hJ9jgwnzUuC02iq3mwe64pupSe0/s1600/1.JPG

2.  Toolbar Standard, yaitu:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiyB4O0nfgw0JAnm602LLQRqR00JvKNwLPX2BXqytysppCTOO4eVJ0oN4B5zPyHgMoEKOLPXFj_Xq4t0n7k9WwH0dxZ_IddOels6IpOfpm-_o3h-xQCSuKy93v3PAMVmdtB4rZEGMKI5Y/s1600/2.JPG

3.  Toolbar Tools ,yaitu:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-tCLNxBz7sNUPTozU0RYnZKGuic_rp56VsqG7iEyGLxAZWJXvU63kU9QeLrTe7x8VdHcA4gLJObVMIhlAmtRWMX6yg7shu3wbrNjHUJe-yrsIgD7cNJzDrEiwY_cbx7V9iV11JiMHGTo/s1600/4.JPG

ArcMap memiliki tampilan desktop sekaligus antara layer content dan display View,seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWLj7FDP3g6WuItAdYJZSjHNQe-F4deCu8Sjw6tXCZgwv_lHHu1FSwEY2ymt-eCtIXQ6tAtDyHPWW6wPT9VSrtu2Lc_QCljbU-PAGyX8www0iQRShiZkXccBeIMJzTbew2k8ruqXEboeU/s1600/arcmap.JPG

Layer content
 menunjukkan data layer yang digunakan, judul map project yang sedang dikerjakan serta keterangan-keterangan penting tentang layer. 
Perhatikan ada tanda Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB0x36KWUe5eBw2YXB2Acb3D1fcbpdElTD_Dx6Yl7ldNx8BIfJlQs5hVnTyV8EFbajjXRNP3ISSgxf6rr6D9SaNdRgsGTR36tY1Nl6xudXUC3ClYCzKq3bqTzf5sIq03r56Vh474EFN1E/s1600/1.JPG atauDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_XbnFCqWdlwghUVIV9KnnK-YnMG6mwZD7m57wrhUo1CLJpp6MQmpF_E0_0HxexZ7P7L_Y4Pxu0RHLHABwenaB09pZjlLesOw5KkQOSGA9IhUh1v3ChLMVFnbZUd_RvZ0-_Yl2LNH_sHs/s1600/2.JPGpada tiap awal layer! 
·         TandaDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB0x36KWUe5eBw2YXB2Acb3D1fcbpdElTD_Dx6Yl7ldNx8BIfJlQs5hVnTyV8EFbajjXRNP3ISSgxf6rr6D9SaNdRgsGTR36tY1Nl6xudXUC3ClYCzKq3bqTzf5sIq03r56Vh474EFN1E/s1600/1.JPG berarti off atau mematikan layer pada display view (sekaligus layout view)
·          Sedangkan tandaDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_XbnFCqWdlwghUVIV9KnnK-YnMG6mwZD7m57wrhUo1CLJpp6MQmpF_E0_0HxexZ7P7L_Y4Pxu0RHLHABwenaB09pZjlLesOw5KkQOSGA9IhUh1v3ChLMVFnbZUd_RvZ0-_Yl2LNH_sHs/s1600/2.JPGberarti on feature yang berarti memuncukan layer pada display view (sekaligus layout view). 
Perhatikan di bawah layer information terdapat tiga option yaitu: 
·         Display, display menunjukkan data nama layer apa adanya .
·         Source, menunjukkan sumber dan letak alamat layer pada folder data komputer kita, 
·         Selection, untuk mengatur layer yang akan terpilih dan tidak terpilih pada saat ada perintah Select Feature.
Perhatikan tanda pada tiap awal layer. TandaDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVcw6xfLFaoh2JCxHuNbdmBOmxRbnqYu05UIX59eV2cI72RGHntzeoNMDBZTopGkRjpFd5UMKf1SzbKETyyIi13z4_fKRbsDr3F3uuKA-JSDMeS5cDZr82Ut0XV2ocGiFqdl_yB617tK0/s1600/3.JPGberarti off feature yang berarti mematikan layer agar tidak terpilih, sedangkan tandaDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnFewnEfs7NXYBRIaIVZv6bonSQ7tNYeXw2QrRNQ4AtMQ0rcRl0wPsExNsp-W8exl2XNvnnoxju6aav75Bxac3Su32fbaTNIa27ZwWDrNgACjW87jLoooWcvLlodE2ci7Z2dXJ5h8lDKI/s1600/4.JPGberarti on feature yang berarti mengijinkan data kita untuk dipilih dan diedit. View window merupakan tampilan utama peta yang terdapat pada ArcMap.  Perhatikan ada toolsDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJNiK6uxLsKnRhlQkIcOnxiNxf8OBZEALVl-2kPWMur7cvaWVtreMUH7bkM9ZTmkXMig6KzzRo-4y8NF7_N7Z_7zsAHZva7Wh5eEDsRq9kMt2Dwuxx7gwtd-Gh_U5kzX7ItgP2pZ-hS9M/s1600/11.JPGdi bawah tampilan windowsnya. 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwveQC1pHn_tkqV0HY5pt6FIu15WmEe_zCVRt33PA6OnqHH_Lxi7_xN73hdvFkUrFas99arWIbu7wAkCtImlvKgMo1kaBoHnGCmdES8K5FcDA4UYt5omV-LcDEVRBsuRqGEo51LX5juoU/s1600/1.JPGTool merupakan tombol Data View, merupakan tampilan apa adanya data tersebut. 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq1FOH8Y8kunUjSacvXTLjIZ5ytPLKt0655r-8SAXJinbjPS7GyL3F3r54H9oDpL3vswzP7roRLgNeInFEJViR61a0V7RZEn__tuGEtxsmtl68T4I6YMtFmHiIwJe2sD8jnGQu6LBFXe0/s1600/2.JPGTool menunjukkan tampilan layout. Ini salah satu kelebihan ArcGIS dibandingkan dengan software GIS lainnya bahwa tampilan View dan Layout dapat dilakukan     secara  interaktif dan otomatis.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf6l5xqvgUoQUpzspI6p9tD-OyFXIjV6wbS6ymqXGnoui9O2I_G0sTHPh61se1lkCzFEn2xe8VhWPhegodRkAYvAWbX1x-1JQxtcTtLPu157CIUGem65G-EttRBy9VHl45E_DXTAQS5dg/s1600/3.JPGTool untuk me-refresh tampilan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRAbM5-KzX-izsdssh_ExE5a7x6DnJ4WqSFXqBnN1LTBike3karhLO7QeLeue9G19yPtdZ9tmyPTlTEHjsJCOUpRRd_TgXtSrJ9WmoAkk3IihFarQuYf6ODgHFlm0LpPIsIIxeaWFfuPc/s1600/4.JPGTool digunakan untuk menghentikan sementara proses penggambaran. 

Ikon-ikon Penting Yang Terdapat Dalam ArcMap:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyUhtV1sNNJx43LHTvVexpU_WwFAbpAPCzc8XxIQD7k_KOudkpWzB_XJ0c1_pFx5IETBMnjrEvdzteerFXFPIIwg5wP1aSHK0BGojReDc1dPQ9K2EQaKvh5GwYQv82Xg8nLWUMBVRbNo8/s1600/1.JPGNew Map File, membuat tampilan peta baru.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMdQ5Eqa0fHkjlFYSr7uKWIv3ikf5128d33OlF9Om-uW-Fg5IsCnTOe5L_7i2RbnF1myksneahd89JygEuEWtW09C8E8_LEBvSChRWZ65WJaoI95U32z3y6IXXiWrZPDU5bao3ssnfqqE/s1600/2.JPGOpen, membuka proyek yang sudah dibuat sebelumnya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0VtOfUxwjMf5x-Qq3KVdo_-lHFiRB4P9kVcwrCjnZwalsdyPMqmKOm5d-4DkJS8OCAUbi0Fc7YkCpdfp6QzCSBLFknywTdWB24uNP2CNz042LlkXGDY_03V6cD99XjuNkanvF896hkHA/s1600/3.JPG Save, menyimpan proyek yang sedang dikerjakan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir_qMfYcDL62u2M4usFsu4xgm2QxwB84JtsKtLsmwlcOmQ_7sjCdT4v0FWL37pCHDYiUPwsPmm75oQ2YrJ6x3PpLmc5DPjMSI-uzy5_vzBq5N2MGg8s0utXvevHFqj743U30a9cNifUwE/s1600/4.JPG Print, perintah mencetak peta.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-F2GednOkaBxNsb11ZTKs889w1kCaWvWOteHQ-s8jGJ6b4V0eE5oRKELlzMQYNyTjhEKg4g5C4qg8HK4Gg4gJmb-XUX-ZdRN85lnQI0cIA2HhqUCgvMElvNALgZhyWmMF4PfEhHoVwyA/s1600/5.JPG  Cut, untuk memindahkan feature yang sedang diedit dan terpilih.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD8ZGX6qZkwWZak3aEPCBarP2xn8So0QwKXMgDKFm0xRm8cl7ba82B3uLGBKour0lzrZBGeu7TSjDUVehhk7YBstfqG9ouYKC0b9t-vfJHiaam78KoFqwdJErHgChcSDWLvy3wB4_HXK0/s1600/6.JPG Copy, untuk menggandakan feature yang terpilih.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVg_z4hfJfdBI82Izpavc4rdLjQ1OKBxz1dae0S1MFIxRH4hjBa9TmFp57Pcf-zF8Y7N3vaOpasuuRgTCEjbej0iC6cgRyF6UTMaUX0EXTjg2O8pjxCBEWDTnIx2ABfnW1eJylZp009wg/s1600/7.JPG Paste, untuk mengeksekusi feature yang di cut atau copy.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKV4q_1YonkKikFeLVftSr_Odhkr_1ejMCCMdi955oFfS1KgsVZKzvQhH0NKrP2hwwZvrx-aD6L8jvHuuYz1i8-0MxP6DyppJ-QuuAQWMno4SpemN9XDcLUFUtfxihICTmpKplGnEMq9E/s1600/8.JPG B untuk menghapus feature yang sedang diedit dan terpilih.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyw0WzhrAREhxV6TPj40rBUYdvGAxMgXVtAorYwD8ZGxRFElxSVYqSpoiRCui8FU4MzSBQJsJFTazek1Ojt8zhVUMQTJrJE8lXmPJTEaI3x04INHLW_NcsfpYfT1SVRk69wmQimeO-Phg/s1600/9.JPGUndo dan Redo, untuk membatalkan aksi sebelumnya atau mengembalikan lagi   ke aksi terebut.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAy4Wk4XVj4bGLeEtasVJWJqF5pzn8A683vx7QXc-p8llbcBVFKSIOmC455e8x0fQpLEdoWO9_Q4zb4PZ-7oa4qtww0rxUvs3YqwqXGS5wLhwUd-whqLUOhqAGeam2zyAnTdEJ2jrWcg8/s1600/10.JPG Add Data, untuk memanggil layer.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin_RUo76lj3E488E41DTb2aBHRMuh4vUa8RM6Acozd7BTLWdQGrC9TQYiWP0zSYZCRuY3jK9ydM9klIRTBZQ6vx7FkgFdBeVbboQamHUasp0eeNRNZWJCwAhr_JjuPt5Cqw6rlA6QK0-Y/s1600/11.JPGMap Scale, untuk mengatur skala peta.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNMPj5r4LOXMarDKPSOIHc8f6ljXaAvkdSK_9fx0yA_0t4nnTe2SmvgzD6QRG-aMuzcQWR1eUq_b3ZjihDMFf9y6oi0iJD_RcywnlW6tsuNjkznY6Zmn29lGGl8GL0FxfIY-cF4RfCXxs/s1600/12.JPG Editor Toolbar, untuk menampilkan toolbar editor.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrHHij0TOqliBlRbQ-LINTAZmnOdXa5CP8IjhtnYn7bx0-zQ7VVGwdcKpFZ3Z0Frf24l6DBh93FMtZXPyKFgIBHezytOZGSdmOOVIbEorj9-hCVx_HmeJLIYoTpqG4ZSaQS9LLl0Oqbmc/s1600/13.JPG  Zoom in, gunakan dengan cara drag pada posisi yang kita ingin lihat untuk memperjelas tampilan dalam skala yang lebih besar.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5h8LcR8c1X5MIwyHvgf4NYVnkVGDUvHDRc_yRIirrZjokt-FrNiq-MY5tG2xtuC6OAHbbP6c_HM_MjV11MSgu0x-CQ3vz2QZA-XC4Rinj4AyUEYSpm2AxlqOgua7SslhWW7QAKV_fhao/s1600/14.JPG Zoom out, menggunakan dengan cara yang sama dengan zoom in untuk mempelihatkan tampilan peta dalam skala kecil.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4HKEMDLhx8IAP4Mi7r_gd7sAIkPMrUKfxqoyFGS4fRVExQo9WXQH2xlPSMVqIxAiEyYDEcA7B1354zE-ppepEt4u7jWVef-JTauzdIfLSPnn6KbaRK8MI0YwExu1nYE0QBNpAv19ZxV4/s1600/15.JPG Fix Zoom in, digunakan dengan cara menekan tool maka tampilan pada map akan berubah ke skala yang lebih besar.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbtNCLIUeokNT7kJMJQZU_IS0KO5Zk2q5YBCLk1dSJ8LRRn2Hi6Gu6tcLdvYoVRdQzNg33E9vUIkd09UoN9wgJF9TiWIefyONdDUP57Rfg9NNuDGw7tlAkFdaqqP2O66Z-TVmxYOU_EUg/s1600/16.JPG Fix Zoom out, digunakan dengan cara menekan tool maka tampilan pada map akan berubah ke skala yang lebih kecil.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI56kmqLOlQcXSpXYFa7P-4lhCp3gTkhuuyjrWnCCO5lwY_HHj2eIZguk0tMbxo6KFUvThBhgX0kRFTPfLOuRpxJrPOuOdonPfz1FYvWZ94GCEeCk13mtrDbu4GQvDNY0-yqsHlz9nQC8/s1600/17.JPGPan,untuk menggeser tampilan peta.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb-vUHl6g6V7eNxbp3Mo6882cOX-uzjQF3oLv0ylXrGBHu6qyDmkHazyfjvdJiMv-nYtl0sMRmJ67FGVrccuqWUguuGcsUhN6VpsOoCyloWKp8uYZBfs1zY22qdsIYh_i8jgyJ1PN4Vj4/s1600/1.JPGFull Extent, untuk menampilkan peta secara keseluruhan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh47Fa2wVHg9DIYgT6qtmEA1NRRf_Lopi02_0v1ft_EH2AIGypz8V3Suop2RszeBfDlS7oUzNuGlLvOUKZVvVKCv7R_HjwBCCo0cM0WZcmFDpsGudSKL-y14LMuJnjotDBpuaRX3Y-tGl4/s1600/2.JPG Go Back To Previous Extent, perintah undo untuk zooming. Apabila kita ingin kembali ke tampilan zooming sebelumnya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNHd7DwDRrj7cIDqCC7pT_cbickv4z2aoP6q9XeSMp3xoCGAMJPiunBJtylUPjNv6Vo-FMZfwLu3iyvnlo7RXnqWMWx6RJ-MieO5Xqls8XO7s8PhYRzVU215uULekaJITshTPf7XBfES4/s1600/3.JPG Go To Next Extent, perintah redo untuk zooming. Apabila kita ingin kembali ke tampilan zooming sesudahnya. Select Feature, untuk memilih feature. Clear Selected Feature, untuk membersihkan obyek yang terpilih . Pointer, tools ini dinamakan select elements pada ArcGIS karena selain untuk digunakan untuk menunjukkan data, juga untuk memilih elemet layer.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFXr8P0y-3RE9h8Q6IflTB0EFoA2Q9AVzY0Fm8Dcztmqn1YkcCmU_QGJRx3sMeKNw0uWPqmNRaHlrI3Inai7j8vby0QLm5CDKdSS2d-M9wYURdoDGROWMsAIYyLCpiF_sYQ4KpU0_1eGs/s1600/7.JPG Information, untuk mengetahui informasi tentang suatu feature. Informasi yang ditampilkan adalah data yang terdapat pada atribut data.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEUn6bGjjHNuJ1RavxNqansi9aJ0jFOP0dwv9ZKrB8uPLVe_MnQDUeVs4bK_Fk-2Nm81u1Nj1Lf0DiwZOZvvUQXye6lygXGzXow57lDD1QT7IxfDYM3Lnyxep_pGMRJ8rkcRxtqxUp2uo/s1600/8.JPG Find a Feature, untuk mencari lokasi sebuah obyek atau bagian dari peta.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDIxLUMSMS0Ae4z7JA-hVYoWowaF_0wX7FR0z96du9EXhE9mXfe-DzfMy-R4a_txNUH1BVFlYdhMTK0d4E2oTvcjqynWRm1rU6A937XqJv1KzBnekTOYKiVt10y8egthS50uamBeUXB8Q/s1600/9.JPG Go To XY, untuk menuju ke suatu posisi yang ditentukan koordinat X dan Y .
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFpTejUjOPd0l-v7C7FJChFmWoQdUsuLnuUAT8yRyEzXTXKzH1ddb_SlGkB1jeBsL4mlpCE_-YasAi8WezCgW8P4BlU9l5w3ubVQ4AR4TDU82650gZ3lBSjPYsNy6eBHssJkPi4hPcErU/s1600/10.JPG Measure, tools ini digunakan untuk melakukan pengukuran jarak pada peta.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio00Cz31H7lrKK-e2SfFE0xQhH9ywankspwiLbheX9y9kDQ4kbanmi5j0YaI1NZe-5oMpyCSw4hucL0bSLNfTkGtGhc7ZYxCC5ENsTOJqTqQRS1jWiNQzRvBbaD_xvpqNVArdKyR8JDWs/s1600/11.JPGHyperlink, untuk menghubungkan obyek dengan suatu file dokumen seperti gambar, film atau website.
Mengatur data frame Mengatur data frame
Pengaturan pada data frame sangat penting untuk diketahui, pengaturan tersebut terutama adalah meliputi:
·         pengaturan unit peta yang kita buat (tab General)
·          penentuan skala tampilan (tab Data Frame) 
·         penentuan sistem koordinat (tab Coordinate System) 
·         Pengaturan grid koordinat pada layout (tab Grid)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJjn7qgWdAj15jfGGvRUyOqqO5ULhqsLNSVKs7sDg0Ljn3mCbCI9RocHrJRdboa7UI3yi9q_BvLjoTBUNARaNXoRqJyoKPCeqCq8vEKC0Ih-hnMx9APchkxh6Yj7MroUCrB1eioXPUnJQ/s1600/d.JPG
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN7AXX82AMFOvdNMbh96oGBU1ATi7Aehr0_xwVlWua0PiV5jaIk7Qww9O8DUu1r1-p9gNA_ofiJ9avK2Eyp3ZRF2nAERfpcf3m1bxqOGJCtHsioTg2l36nJNSTDQWPG0o8f1gP-Mfj0lI/s1600/cv.JPG
 
2.ArcCatalog.
ArcCatalog adalah tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing), membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata dan menyimpan (documentation) data – data SIG. ArcCatalog membantu dalam proses eksplorasi dan pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung, ArcCatalog dapat  digunakan untuk melihat data. Bila ada data yang akan digunakan, dapat langsung  ditambahkan pada peta. Seringkali, saat memperoleh data dari pihak lain, data tidak dapat langsung  digunakan. Data tersebut mungkin masih perlu diubah sistem koordinat atau  proyeksinya, dimodifikasi atributnya, atau dihubungkan antara data geografis dengan atribut yang tersimpan pada tabel terpisah. Pada saat data siap, isi dan struktur data  sebagaimana halnya perubahan-perubahan yang dilakukan, harus didokumentasikan. Berbagai aktivitas pengelolaan data ini dapat dilakukan menggunakan fasilitas yang  tersedia padanArcCatalog. 

Membuka program ArcCatalog 
Klik Start-- Program --ArcGIS-- ArcCatalog, 
Atau jika sudah membuka ArcMap Klik icon Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7AlXoDiHdTwyLSvdSHLX0WJML9SjR2Z_dUvtzKCajJKlvHsiXJm2IY9PVsq7Op-CBVLkWcsgTe0g7r-A3gpaJfw0m74pq6n55skfOYlVe1eYgNUaQY-fcicLMnE3FdVeAuqsJKliz_1s/s1600/arcatologg.JPG  untuk memulai ArcCatalog.
Komponen-komponen ArcCatalog Pada window ArcCatalog sebelah kiri, terlihat hirarki folder dan data yang menunjukkan bagaimana data spasial disusun dalam struktur data GIS.
Pada bagian kanan terdapat tab yang dapat membantu memilih bagaimana data spasial yang terpilih ditampilkan sekilas (preview).

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMhiDwVyPCXdMl3QHHybumuE8N1pxHyRddu-81yqCOM9X-EA7beR0WRZpoESzX3rgXn7DyFVskPF9iN1b1Jw8JJAHuP7XCxg1wTrI2HQe7gkYLEdZUNrZHmGbSneZXPzmEdIx6eXVk3W4/s1600/imag.JPG

Membuat koneksi folder dengan ArcCatalog.
Pada saat pertama membuka ArcCatalog, yang akan ditemukan adalah daftar folder connection (koneksi folder) yang mengatur akses pengguna ke lokasi-lokasi penyimpanan data spasial pada local hard disk maupun direktori penyimpanan di jaringan komputer (shared network folder), bahkan pada direktori CD atau DVD ROM. Selain itu, ArcCatalog juga memberikan kebebasan pengguna untuk membuat koneksi folder yang baru sesuai kebutuhan (lokasi penyimpanan) data spasial yang akan digunakan. Aktifkan ArcCatalog, klik iconDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipI9fMI7gPjM4CE_TE-wVMma8maJMiQOau-aSZIZUoQCIKRWuw9DVudn2krMCWciKF7qf-UWaYWlqLKncGOZTuxET3P0EqhFNHLIxIB0Dn_FmNGNr5pAOCEEcbt0hrKKusbhBWSaAPUyA/s1600/panah.JPGconnect folder pada standard toolbar untuk mengaktifkan perintah koneksi folder Arahkan folder ke lokasi dimana data-data tutorial tadi disimpan (misalnya D:\Pelatihan ArcGIS), Klik OK
 Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj30y0bdZAmkp2VoW1YIGzHLTm2QeZeyArg0-lqW8UlUnN7Y69TC8L_z-UdI6aEACMTglTAPoVeMIl6Bd8wyjXzY4CYcvgF63aeX2-gk3D_t0gI0Yt2RR2gkQgTGEpZtIlJbAzvqOSJXzA/s1600/rt.JPG
Ada 3 cara untuk menampilkan preview data spasial yang kita pilih dalam ArcCatalog:
2.1.Tab Contents.
Saat memilih sebuah komponen dalam ArcCatalog, misalnya folder atau geodatabase dalam Catalog Tree, tab contents akan menampilkan isi data dalam bentuk daftar berisi nama, format serta preview berukuran kecil yang menggambarkan bentuk geometri sebuah data yang ada dalam folder atau geodatabase yang dipilih. Seperti halnya cara kerja Windows Explorer, ada beberapa pilihan untuk mengubah tampilan daftar data ini, yaitu large iconsDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuGu2SQGidMoQc2cCEmshAHpEOsMX67EycCwlWxyZfuRihxMEZfF4gwvxv6Mj4PBm51UdHqCEkAwAe0GOlMZCVy1fn3OxEKHFqu-tfCIKPgBbcjOzb6dND-iw60heguHjMfyx9BbmfgtY/s1600/1.JPG, list, detailsDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinY-pieoOKDO2qPvahABBJ92Qx4xW4dMdb7bjoDF0l0Lsg_ivzsJE6-kPhZaEg-bOwI8sGPHm5_6x9kFoZupbClyXqUizPOH1yUa-cG9KsqELL4oOHoJJkbjPcncIkeH47j6wTSWc_aio/s1600/3.JPG, thumbnails Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQDQsx6kwYJ0BbLAaoYBw3ErUiGebN4r6XmUotQR-KuX80HAyzqyCZA55IVPAtlgZhBNO5m89YhhJnMf0spDzyLybIkZtFaO93nmiylXCybkADK7snjkHb3fazwtFbmNuP3gj0eMjHUqM/s1600/4.JPG
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZZo-eTz_HzTddDPDTb8rGpb6GblIxOvR6ED58uDLqchzwS1DZ5KWh_MUXCj_uGKezAKfgqi-2nXKJo7C2hFbidRrZTMLS9ATIJ_UwJH9hRCJKkI9zLB5BgVq5soMYHigW5zLlhDAfpTA/s1600/g.JPG

Perhatikan setiap data akan ditandai dengan jenis data yang berupa:
·         Area(Polygon)Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHt9e-0Z6P8jnoD9nEeEzTOyKCzuP42SuEWQxKlekPMtzOMLgsytuaFAPAPbyR8kfsOI5yVBQ65MJo8OBaD195KYcRl-JTvLSwKqMO0tiZ_Cgs9MFjb3y83vbM1CTafZ1DODGQ4DN7O2c/s1600/1.JPG
·         Garis (Baliza/Polyline)Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghCoa8t3GeM5TyJReyuDkP3NhCDH1IkA2q5BRkxuXss0COVZx17Gme5_S0XdCSJc9OAJBf_kN_tlslAc-q9qbnJRAWDVka_leRx-V1dIOk1bcrQ2ZyAOZfzLckCb_5eGh5_kF24EE_jVE/s1600/2.JPG
·         Titik (Point/Sikun)Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimc3UiH_p3hnSvSVNRa-c3inRbeyj2MoFwMUu-M87m9vVoiGG7IKfvwQZjzXs3T_lE5XgwpsBtaitbaW1YsOjZYRomu0Ipng6jCvb8dhYdr4S3ui9v1yXcrU2hWwXyVCdsIyFFo3HKx1k/s1600/3.JPG

2.2.Tab Preview Tab Preview
Saat menampilkan data pada ArcCatalog pada Tab Preview, ArcGIS menampilkan gambaran kecil dari keseluruhan dari data, baik bentuk geometri atau data atribut.
2.3.Tab Metadata Tab Metadata
Saat menampilkan data pada ArcCatalog pada Tab Preview, ArcGIS menampilkan dokumentasi rinci dari sebuah data. Termasuk cara perolehan data, analisis yang dilakukan, hingga hak cipta data. termasuk system koordinat yang digunakan. Ada 3 options juga yang terdapat pada metadata yaitu descriptions, spatial dan attribute.
3.ArcToolbox.
Sebagai inti dari semua proses analisis data dalam ArcGIS, ArcToolbox memegang
peranan penting. Dalam ArcToolbox, tools atau perintah-perintah untuk melakukan
analisis dikelompokkan sesuai dengan kelompok fungsinya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4LBGwxUQf-HeobLa3abv1a6LCQtgM9yrgBhAipO_WS2_34JxSdBYQoyIWGlUYAcMgNxDMJqcJMOnRhEBchXB2EHFEjZtMl-Z9TI3p85nsNgsRMPhfXtWBIOC4ushtgxnsZzz-HMnBACE/s1600/b.JPG

Beberapa kelompok yang terpenting adalah Analysis Tools, yang berisi perintah
Ø  Extract (Clip, Select, Split, Table Select)
Ø  Overlay (Erase, Identity, Intersect, Spatial Joint, Union, Update)
Ø  Proximity (Buffer, Create Thiessen Polygon) 

Conversion Tools yang berisi antara lainKonversi raster ke vektor atau sebaliknya
Data Management Tools yang berisi antara lain: 
Ø  Add XY coordinat
Ø  Multipart to single part
Ø  Projections and Transformations untuk menentukan sistem koordinat dan proyeksi
Ø  Generalization (dissolve, smooth line, simplify)
Ø  Konversi data line ke polygon atau titik, dan sebaliknya
Ø  Membuat field, delete field dan Kalkulasi field
Ø  Merger data
Ø  Raster (mosaic, resample, composit band)

a.       QGIS (Quantum Geographic Information System)
Hampir sama dengan perangkat lunak lain sistem GIS. QGIS memungkinkan pengguna untuk membuat peta dengan banyak lapisan menggunakan proyeksi peta yang berbeda. Peta dapat dirakit dalam format yang berbeda dan untuk kegunaan yang berbeda. QGIS memungkinkan peta yang terdiri dari raster atau vektor lapisan.Untuk jenis perangkat lunak data vektor disimpan baik sebagai titik, garis, atau poligon-fitur. Berbagai jenis gambar raster yang didukung dan perangkat lunak dapat melakukan georeferencing gambar.
Fungsi QGIS menyediakan integrasi dengan paket open source GIS lainnya, termasuk PostGIS, GRASS, dan MapServer untuk memberikan pengguna fungsi yang luas. Plugins, ditulis dengan Python atau C ++, memperluas kemampuan QGIS. Ada plugin untuk geocode menggunakan Google Geocoding API, melakukan geoprocessing (fTools) mirip dengan alat-alat standar yang ditemukan di ArcGIS, antarmuka dengan PostgreSQL / PostGIS, SpatiaLite dan MySQL database.
Gary Sherman memulai pengembangan Quantum GIS pada awal tahun 2002, dan itu menjadi sebuah proyek inkubator Open Source Geospatial Foundation pada tahun 2007. Versi 1.0 dirilis pada Januari 2009.
QGIS berjalan pada beberapa sistem operasi, termasuk Mac OS X, Linux, UNIX, dan Microsoft Windows. Untuk pengguna Mac, keuntungan dari QGIS lebih GRASS GIS adalah bahwa hal itu tidak memerlukan sistem windowing X11 untuk menjalankan, dan antarmuka yang jauh lebih bersih dan lebih cepat. QGIS juga dapat digunakan sebagai antarmuka pengguna grafis untuk GRASS. QGIS memiliki ukuran file yang kecil dibandingkan dengan komersial GIS dan membutuhkan RAM lebih kecil dalam proses; karena itu dapat digunakan pada hardware lama atau berjalan secara bersamaan dengan aplikasi lain di mana daya CPU mungkin terbatas.

b.      Perbedaan Antara ArcGIS dengan QGIS
Biaya
QGIS adalah bebas didownload sumber GIS terbuka software suite yang memiliki pilihan desktop yang populer, ponsel, dan komponen web.Esri di ArcGIS adalah suite yang tersedia secara komersial dari software yang mencakup tiga versi dekstop dengan berbagai tingkat kompleksitas komponen, mobile, dan web.
Perizinan
Karena QGIS adalah FOSS (perangkat lunak bebas dan open source), tidak ada masalah perizinan. QGIS dapat dimuat di komputer manapun. ArcGIS dibatasi melalui lisensi kursi. Menginstal versi tunggal dari ArcGIS diatur melalui tombol lisensi.
Proses pembangunan
QGIS dikembangkan memiliki inti dibayar pengembang tetapi juga sebagian bergantung pada relawan. ArcGIS adalah paket perangkat lunak GIS komersial yang dikembangkan oleh anggota staf yang dibayar dari Esri.
Peron
ArcGIS Desktop Esri untuk hanya berjalan di lingkungan Windows PC, meskipun ada beberapa petunjuk dari staf Esri bahwa versi asli yang berbasis Mac sedang dipertimbangkan secara serius. Sementara itu, pengguna dengan komputer Mac hanya dapat menjalankan ArcGIS Desktop untuk baik menggunakan setup mesin virtual atau Bootcamp.
Waktu
QGIS memiliki waktu startup lebih cepat dari ArcGIS. Kedua QGIS dan ArcGIS fungsi dapat diperpanjang scripting menyeluruh (Python) dan plugin (atau ekstensi di ArcGIS).
Pendukung
Esri memiliki basis mapan pengetahuan, forum dukungan sebaya, dan sistem dukungan teknis untuk produk ArcGIS nya. QGIS menawarkan dukungan sebaya melalui situs gis.stackexchange.com. Anita Graser blog juga mencatat bahwa baik pengguna dan dukungan teknis untuk QGIS tersedia melalui OSGeo.org mailing list.
Adopsi
Esri masih menikmati pangsa singa dari komunitas utama GIS. Kebanyakan lembaga pemerintah dan komersial menggunakan produk Esri atas setiap paket GIS lainnya. Penerimaan QGIS 'tumbuh tetapi sebagian besar populer di kalangan akademisi dan arena di mana perangkat lunak open source adalah norma
Analisis spasial
ArcGIS memiliki lebih dari kotak kemampuan analitik spasial: hillshading, untuk overlay, peta aljabar, pendekatan permukaan, analisis jaringan.
Geoprocessing
Sebuah sisi-by-side tes oleh Don Meltz diukur perbedaan kinerja yang signifikan dalam operasi Clip. Meltz menemukan bahwa operasi klip di 20 'kontur mengambil alih 12 jam di ArcGIS versus sedikit lebih dari 17 menit menggunakan QGIS.
Pemetaan
ArcGIS memiliki kemampuan penjelasan yang lebih baik. Ada lebih asli pilihan output kartografi dengan ArcGIS.

c.       AutoCAD Maps
AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer –aided drafting and design program” (CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus. Kelebihan dari AutoCad Map ini adalah dapat melakukan operasi dengan beberapa  proyek sekaligus (Multiple Document Interface, MDI) dan pada saat yang sama dapat membuka proyek lain dengan sumber data yang sama (tunggal).
Software ini dapat mendefinisikan system koordinat sesuai keperluan, yang hasilnya tetap dapat dibaca oleh system autodesk lain. Sarana penunjang bagi pemakai yaitu di situs Autodesk Map Support. Software ini juga memiliki berbagai fasilitas yang dimiliki oleh perangkat lain, yaitu dapat mengambil data-data eksternal yang telah dibuat dengan perangkat  basisdata lain, seperti Microsoft access. Sehingga pengguna dapat menganalisis data-data pada peta digital, dimana di dalam system informasi geografi, bekerja dengan topologi berhubungan dengan interkoneksi dan batas features peta, juga dapat membuat dan memodifikasi serta menghapus topologi, membuat buffer point, garis dan polygon, menganalisis peta dengan metode overlay object, point, garis dan polygon menggunakan intersek, union, identitas, klip dan menggandakan pengoprasionalan.
AutoCad Map dilengkapi dengan fasilitas menu Express. Dengan menggunakan fasilitas ini pemakai AutoCad Map dapat mengedit dan melakukan operasi aritmatika terhadap data-data yang ada dengan cepat dan akurat. Kebutuhan akan data objek yang cukup besar, penghimpunan data dan pengelolaan data file drawing, dimungkinkan dengan adanya fasilitas link template database eksternal. Untuk menghubungkan antar objek-objek pada peta dengan data-data objek dan data-data eksternal, terdapat fasilitas linkage template yang dikendalikan oleh  berbagai macam format database eksternal, seperti Microsoft Acces Database, Excell,  paradox dan sebagainya, yang dipadukan dalam format file link template dan ODBC  juga terdapat fasilitas object Linkage Embeded (OLE). Software AutoCad Map juga terdapat fasilitas Structure Query Language (SQL) sehingga pengguna AutoCad Map dapat memakai beberapa perintah script customize untuk melakukan interaksi matematis, misalnya dengan penentuan query. Dengan software AutoCad Map ini pekerjaan-pekerjaan digitasi peta, merapikan dan memasukkan data menjadi sangat mudah.
Pekerjaan-pekerjaan itu antara lain :
1.      Membuat tabel data objek.
2.      Menentukan dan menghimpun data yang diinginkan.
3.      Menampilkan data-data objek.
Keuntungan dari penggunaan software AutoCad salah satunya adalah program ini  pada saat pertama kali kita gunakan mempunyai sistem koordinat. Sistem koordinat tersebut tidak mempunyai satuan (unit) tertentu, tetapi pengguna dapat menterjemahkan satuannya menurut keperluan masing-masing.

Sumber :
http://geosurta.blogspot.com/2014/05/pengertian-arcgis-dan-komponennya.html

Pemetaan Topografi

ALAT & BAHAN 1.       TS (Merk Sokkia)    à 1 set 2.       Prisma Pole          à 1 buah 3.       Prisma Standar    à 1 buah ...