A.
ArcGIS
Merupakan produk software GIS paling mutakhir saat ini dari
ESRI (Environment Science & research Institute) dengan segala
"kecanggihannya". Software
ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada tahun 1999,
yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan penggabungan,
modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah terkenal sebelumnya
yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (terutama
untuk tampilannya). Dalam
kaitannya dengan ArcGIS ini, secara umum ada dua versi yaitu ArcGIS Desktop
(untuk komputer biasa/PC/Laptop based) dan ArcGIS Server yaitu untuk GIS
berbasis web dan "ditanamkan" pada komputer/software Server. Dalam
keseharian yang disebut ArcGIS sebetulnya adalah ArcGIS Desktop, berhubung
mungkin ArcGIS Server belum banyak yang memakainya.
ArcGIS Desktop
sendiri terdiri atas 5 applikasi dasar yaitu:
1.ArcMap.
ArcMap adalah
aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan dengan
komputer. ArcMap memiliki kemampuan utama untuk visualisasi,
membangun database spasial yang baru, memilih (query), editing,
menciptakan desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir
dalam laporan-laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
ArcMap diantaranya yaitu penjelajahan data (exploring), analisa sig
(analyzing), presenting result, customizing data dan programming. Untuk menampilkan
ArcMap ada beberapa cara yaitu:
1. Melalui modul ArcCatalog dengan memilih button (launch
ArcMap).
2.
Dari Start
--Program --ArcGis --ArcMap.
Ketika aplikasi ArcMap terbuka, kita diberikan tiga pilihan untuk memulai
aplikasi
ini,yaitu:
1.
A new empty
map (memulai dengan map kosong.
2.
A template
(memulai dengan template yang telah tersedia).
3.
An existing
map (membuka map yang telah ada).
Sebelum
memulai tutorial penggunaan ArcMap, ada baiknya mengenal fungsi
icon-icon utama pada beberapa toolbar ArcGIS. Ada beberapa bagian dari tampilan
menu window ArcMap yaitu:
1.
Menu Pulldown
,yaitu:
2. Toolbar Standard, yaitu:
3. Toolbar Tools ,yaitu:
ArcMap memiliki tampilan desktop sekaligus antara layer
content dan display View,seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Layer content menunjukkan
data layer yang digunakan, judul map project yang sedang dikerjakan serta
keterangan-keterangan penting tentang layer.
Perhatikan ada tanda ataupada tiap awal
layer!
·
Tanda berarti
off atau mematikan layer pada display view (sekaligus layout view)
·
Sedangkan
tandaberarti on
feature yang berarti memuncukan layer pada display view (sekaligus layout
view).
Perhatikan di bawah layer information terdapat tiga option yaitu:
·
Display, display menunjukkan data nama layer apa adanya .
·
Source, menunjukkan sumber dan letak alamat layer pada folder data
komputer kita,
·
Selection, untuk mengatur layer yang akan terpilih dan tidak
terpilih pada saat ada perintah Select Feature.
Perhatikan tanda pada tiap awal layer. Tandaberarti off
feature yang berarti mematikan layer agar tidak terpilih, sedangkan tandaberarti on
feature yang berarti mengijinkan data kita untuk dipilih dan diedit. View
window merupakan tampilan utama peta yang terdapat pada ArcMap. Perhatikan ada
toolsdi bawah
tampilan windowsnya.
Tool merupakan
tombol Data View, merupakan tampilan apa adanya data tersebut.
Tool
menunjukkan tampilan layout. Ini salah satu kelebihan ArcGIS dibandingkan
dengan software GIS lainnya bahwa tampilan View dan Layout dapat dilakukan secara interaktif dan otomatis.
Tool untuk
me-refresh tampilan.
Tool digunakan
untuk menghentikan sementara proses penggambaran.
Ikon-ikon Penting Yang Terdapat Dalam ArcMap:
New Map File, membuat
tampilan peta baru.
Open, membuka
proyek yang sudah dibuat sebelumnya.
Save, menyimpan
proyek yang sedang dikerjakan.
Print, perintah
mencetak peta.
Cut, untuk
memindahkan feature yang sedang diedit dan terpilih.
Copy, untuk
menggandakan feature yang terpilih.
Paste, untuk
mengeksekusi feature yang di cut atau copy.
B untuk
menghapus feature yang sedang diedit dan terpilih.
Undo dan Redo, untuk membatalkan
aksi sebelumnya atau mengembalikan lagi ke aksi terebut.
Add
Data, untuk memanggil layer.
Map Scale, untuk
mengatur skala peta.
Editor
Toolbar, untuk menampilkan toolbar editor.
Zoom
in, gunakan dengan cara drag pada posisi yang kita ingin lihat untuk memperjelas
tampilan dalam skala yang lebih besar.
Zoom
out, menggunakan dengan cara yang sama dengan zoom in untuk mempelihatkan
tampilan peta dalam skala kecil.
Fix Zoom in, digunakan
dengan cara menekan tool maka tampilan pada map akan berubah ke skala yang
lebih besar.
Fix
Zoom out, digunakan dengan cara menekan tool maka tampilan pada
map akan berubah ke skala yang lebih kecil.
Pan,untuk
menggeser tampilan peta.
Full Extent, untuk
menampilkan peta secara keseluruhan.
Go Back To Previous Extent, perintah undo untuk zooming. Apabila kita ingin kembali
ke tampilan zooming sebelumnya.
Go To
Next Extent, perintah redo untuk zooming. Apabila kita ingin kembali
ke tampilan zooming sesudahnya. Select Feature, untuk memilih
feature. Clear Selected Feature, untuk membersihkan obyek yang
terpilih . Pointer, tools ini dinamakan select elements pada ArcGIS
karena selain untuk digunakan untuk menunjukkan data, juga untuk memilih elemet
layer.
Information, untuk
mengetahui informasi tentang suatu feature. Informasi yang ditampilkan
adalah data yang terdapat pada atribut data.
Find a Feature, untuk
mencari lokasi sebuah obyek atau bagian dari peta.
Go To XY, untuk menuju
ke suatu posisi yang ditentukan koordinat X dan Y .
Measure, tools
ini digunakan untuk melakukan pengukuran jarak pada peta.
Hyperlink, untuk
menghubungkan obyek dengan suatu file dokumen seperti gambar, film atau
website.
Mengatur data frame Mengatur data frame
Pengaturan pada data frame sangat penting untuk diketahui,
pengaturan tersebut terutama adalah meliputi:
·
pengaturan
unit peta yang kita buat (tab General)
·
penentuan
skala tampilan (tab Data Frame)
·
penentuan
sistem koordinat (tab Coordinate System)
·
Pengaturan
grid koordinat pada layout (tab Grid)
2.ArcCatalog.
ArcCatalog
adalah tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing), membagi
(distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata
dan menyimpan (documentation) data – data SIG. ArcCatalog membantu dalam
proses eksplorasi dan pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung, ArcCatalog
dapat digunakan untuk melihat data. Bila ada data yang akan digunakan,
dapat langsung ditambahkan pada peta. Seringkali, saat memperoleh
data dari pihak lain, data tidak dapat langsung digunakan. Data tersebut
mungkin masih perlu diubah sistem koordinat atau proyeksinya, dimodifikasi
atributnya, atau dihubungkan antara data geografis dengan atribut yang
tersimpan pada tabel terpisah. Pada saat data siap, isi dan struktur data
sebagaimana halnya perubahan-perubahan yang dilakukan, harus
didokumentasikan. Berbagai aktivitas pengelolaan data ini dapat dilakukan menggunakan
fasilitas yang tersedia padanArcCatalog.
Membuka
program ArcCatalog
Klik Start--
Program --ArcGIS-- ArcCatalog,
Atau jika
sudah membuka ArcMap Klik icon untuk
memulai ArcCatalog.
Komponen-komponen ArcCatalog Pada window ArcCatalog sebelah kiri,
terlihat hirarki folder dan data yang menunjukkan bagaimana data spasial
disusun dalam struktur data GIS.
Pada bagian kanan terdapat tab yang dapat membantu memilih bagaimana data
spasial yang terpilih ditampilkan sekilas (preview).
Membuat
koneksi folder dengan ArcCatalog.
Pada saat
pertama membuka ArcCatalog, yang akan ditemukan adalah daftar folder
connection (koneksi folder) yang mengatur akses pengguna ke
lokasi-lokasi penyimpanan data spasial pada local hard disk maupun
direktori penyimpanan di jaringan komputer (shared network folder), bahkan
pada direktori CD atau DVD ROM. Selain itu, ArcCatalog juga memberikan
kebebasan pengguna untuk membuat koneksi folder yang baru sesuai kebutuhan
(lokasi penyimpanan) data spasial yang akan digunakan. Aktifkan
ArcCatalog, klik iconconnect folder
pada standard toolbar untuk mengaktifkan perintah koneksi
folder Arahkan folder ke lokasi dimana data-data tutorial tadi disimpan
(misalnya D:\Pelatihan ArcGIS), Klik OK
Ada 3 cara
untuk menampilkan preview data spasial yang kita pilih dalam ArcCatalog:
2.1.Tab
Contents.
Saat memilih
sebuah komponen dalam ArcCatalog, misalnya folder atau geodatabase dalam
Catalog Tree, tab contents akan menampilkan isi data dalam bentuk daftar berisi
nama, format serta preview berukuran kecil yang menggambarkan bentuk geometri
sebuah data yang ada dalam folder atau geodatabase yang dipilih. Seperti
halnya cara kerja Windows Explorer, ada beberapa pilihan untuk mengubah
tampilan daftar data ini, yaitu large icons, list, details, thumbnails
Perhatikan setiap data akan ditandai dengan jenis data yang berupa:
·
Area(Polygon)
·
Garis
(Baliza/Polyline)
·
Titik
(Point/Sikun)
2.2.Tab
Preview Tab Preview
Saat
menampilkan data pada ArcCatalog pada Tab Preview, ArcGIS menampilkan gambaran
kecil dari keseluruhan dari data, baik bentuk geometri atau data atribut.
2.3.Tab
Metadata Tab Metadata
Saat
menampilkan data pada ArcCatalog pada Tab Preview, ArcGIS menampilkan
dokumentasi rinci dari sebuah data. Termasuk cara perolehan data, analisis yang
dilakukan, hingga hak cipta data. termasuk system koordinat yang digunakan. Ada
3 options juga yang terdapat pada metadata yaitu descriptions, spatial dan
attribute.
3.ArcToolbox.
Sebagai inti dari semua proses analisis data dalam ArcGIS, ArcToolbox
memegang
peranan penting. Dalam ArcToolbox, tools atau perintah-perintah untuk
melakukan
analisis dikelompokkan sesuai dengan kelompok fungsinya.
Beberapa kelompok yang terpenting adalah Analysis Tools, yang berisi perintah
Ø Extract
(Clip, Select, Split, Table Select)
Ø Overlay
(Erase, Identity, Intersect, Spatial Joint, Union, Update)
Ø Proximity
(Buffer, Create Thiessen Polygon)
Conversion
Tools yang berisi antara lainKonversi raster ke vektor atau sebaliknya
Data
Management Tools yang berisi antara lain:
Ø Add
XY coordinat
Ø Multipart
to single part
Ø Projections
and Transformations untuk menentukan sistem koordinat dan proyeksi
Ø Generalization
(dissolve, smooth line, simplify)
Ø Konversi
data line ke polygon atau titik, dan sebaliknya
Ø Membuat
field, delete field dan Kalkulasi field
Ø Merger
data
Ø Raster
(mosaic, resample, composit band)
a.
QGIS
(Quantum Geographic Information System)
Hampir
sama dengan perangkat lunak lain sistem GIS. QGIS memungkinkan pengguna untuk
membuat peta dengan banyak lapisan menggunakan proyeksi peta yang berbeda. Peta
dapat dirakit dalam format yang berbeda dan untuk kegunaan yang berbeda. QGIS
memungkinkan peta yang terdiri dari raster atau vektor lapisan.Untuk jenis
perangkat lunak data vektor disimpan baik sebagai titik, garis, atau
poligon-fitur. Berbagai jenis gambar raster yang didukung dan perangkat lunak
dapat melakukan georeferencing gambar.
Fungsi
QGIS menyediakan integrasi dengan paket open source GIS lainnya, termasuk
PostGIS, GRASS, dan MapServer untuk memberikan pengguna fungsi yang luas. Plugins,
ditulis dengan Python atau C ++, memperluas kemampuan QGIS. Ada plugin untuk
geocode menggunakan Google Geocoding API, melakukan geoprocessing (fTools)
mirip dengan alat-alat standar yang ditemukan di ArcGIS, antarmuka dengan
PostgreSQL / PostGIS, SpatiaLite dan MySQL database.
Gary
Sherman memulai pengembangan Quantum GIS pada awal tahun 2002, dan itu menjadi
sebuah proyek inkubator Open Source Geospatial Foundation pada tahun 2007.
Versi 1.0 dirilis pada Januari 2009.
QGIS
berjalan pada beberapa sistem operasi, termasuk Mac OS X, Linux, UNIX, dan
Microsoft Windows. Untuk pengguna Mac, keuntungan dari QGIS lebih GRASS GIS
adalah bahwa hal itu tidak memerlukan sistem windowing X11 untuk menjalankan,
dan antarmuka yang jauh lebih bersih dan lebih cepat. QGIS juga dapat digunakan
sebagai antarmuka pengguna grafis untuk GRASS. QGIS memiliki ukuran file yang
kecil dibandingkan dengan komersial GIS dan membutuhkan RAM lebih kecil dalam
proses; karena itu dapat digunakan pada hardware lama atau berjalan secara
bersamaan dengan aplikasi lain di mana daya CPU mungkin terbatas.
b.
Perbedaan Antara ArcGIS dengan QGIS
Biaya
QGIS adalah
bebas didownload sumber GIS terbuka software suite yang memiliki pilihan
desktop yang populer, ponsel, dan komponen web.Esri di ArcGIS adalah suite yang
tersedia secara komersial dari software yang mencakup tiga versi dekstop dengan
berbagai tingkat kompleksitas komponen, mobile, dan web.
Perizinan
Karena QGIS
adalah FOSS (perangkat lunak bebas dan open source), tidak ada masalah
perizinan. QGIS dapat dimuat di komputer manapun. ArcGIS dibatasi melalui
lisensi kursi. Menginstal versi tunggal dari ArcGIS diatur melalui tombol
lisensi.
Proses
pembangunan
QGIS
dikembangkan memiliki inti dibayar pengembang tetapi juga sebagian bergantung
pada relawan. ArcGIS adalah paket perangkat lunak GIS komersial yang
dikembangkan oleh anggota staf yang dibayar dari Esri.
Peron
ArcGIS Desktop
Esri untuk hanya berjalan di lingkungan Windows PC, meskipun ada beberapa
petunjuk dari staf Esri bahwa versi asli yang berbasis Mac sedang
dipertimbangkan secara serius. Sementara itu, pengguna dengan komputer Mac
hanya dapat menjalankan ArcGIS Desktop untuk baik menggunakan setup mesin
virtual atau Bootcamp.
Waktu
QGIS memiliki
waktu startup lebih cepat dari ArcGIS. Kedua QGIS dan ArcGIS fungsi dapat
diperpanjang scripting menyeluruh (Python) dan plugin (atau ekstensi di
ArcGIS).
Pendukung
Esri memiliki basis
mapan pengetahuan, forum dukungan sebaya, dan sistem dukungan teknis untuk
produk ArcGIS nya. QGIS menawarkan dukungan sebaya melalui situs
gis.stackexchange.com. Anita Graser blog juga mencatat bahwa baik pengguna dan
dukungan teknis untuk QGIS tersedia melalui OSGeo.org mailing list.
Adopsi
Esri masih
menikmati pangsa singa dari komunitas utama GIS. Kebanyakan lembaga pemerintah
dan komersial menggunakan produk Esri atas setiap paket GIS lainnya. Penerimaan
QGIS 'tumbuh tetapi sebagian besar populer di kalangan akademisi dan arena di
mana perangkat lunak open source adalah norma
Analisis
spasial
ArcGIS memiliki
lebih dari kotak kemampuan analitik spasial: hillshading, untuk overlay, peta
aljabar, pendekatan permukaan, analisis jaringan.
Geoprocessing
Sebuah
sisi-by-side tes oleh Don Meltz diukur perbedaan kinerja yang signifikan dalam
operasi Clip. Meltz menemukan bahwa operasi klip di 20 'kontur mengambil alih
12 jam di ArcGIS versus sedikit lebih dari 17 menit menggunakan QGIS.
Pemetaan
ArcGIS memiliki
kemampuan penjelasan yang lebih baik. Ada lebih asli pilihan output kartografi
dengan ArcGIS.
c.
AutoCAD Maps
AutoCAD
merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam
menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model
serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer –aided drafting
and design program” (CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja
terutama sekali dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus.
Kelebihan dari AutoCad Map ini adalah dapat melakukan operasi dengan
beberapa proyek sekaligus (Multiple
Document Interface, MDI) dan pada saat yang sama dapat membuka proyek lain
dengan sumber data yang sama (tunggal).
Software
ini dapat mendefinisikan system koordinat sesuai keperluan, yang hasilnya tetap
dapat dibaca oleh system autodesk lain. Sarana penunjang bagi pemakai yaitu di
situs Autodesk Map Support. Software ini juga memiliki berbagai fasilitas yang
dimiliki oleh perangkat lain, yaitu dapat mengambil data-data eksternal yang
telah dibuat dengan perangkat basisdata
lain, seperti Microsoft access. Sehingga pengguna dapat menganalisis data-data
pada peta digital, dimana di dalam system informasi geografi, bekerja dengan
topologi berhubungan dengan interkoneksi dan batas features peta, juga dapat
membuat dan memodifikasi serta menghapus topologi, membuat buffer point, garis
dan polygon, menganalisis peta dengan metode overlay object, point, garis dan
polygon menggunakan intersek, union, identitas, klip dan menggandakan
pengoprasionalan.
AutoCad
Map dilengkapi dengan fasilitas menu Express. Dengan menggunakan fasilitas ini
pemakai AutoCad Map dapat mengedit dan melakukan operasi aritmatika terhadap
data-data yang ada dengan cepat dan akurat. Kebutuhan akan data objek yang
cukup besar, penghimpunan data dan pengelolaan data file drawing, dimungkinkan
dengan adanya fasilitas link template database eksternal. Untuk menghubungkan
antar objek-objek pada peta dengan data-data objek dan data-data eksternal,
terdapat fasilitas linkage template yang dikendalikan oleh berbagai macam format database eksternal,
seperti Microsoft Acces Database, Excell,
paradox dan sebagainya, yang dipadukan dalam format file link template
dan ODBC juga terdapat fasilitas object
Linkage Embeded (OLE). Software AutoCad Map juga terdapat fasilitas Structure
Query Language (SQL) sehingga pengguna AutoCad Map dapat memakai beberapa
perintah script customize untuk melakukan interaksi matematis, misalnya dengan
penentuan query. Dengan software AutoCad Map ini pekerjaan-pekerjaan digitasi
peta, merapikan dan memasukkan data menjadi sangat mudah.
Pekerjaan-pekerjaan
itu antara lain :
1.
Membuat
tabel data objek.
2.
Menentukan
dan menghimpun data yang diinginkan.
3.
Menampilkan
data-data objek.
Keuntungan dari penggunaan software AutoCad salah satunya adalah
program ini pada saat pertama kali kita
gunakan mempunyai sistem koordinat. Sistem koordinat tersebut tidak mempunyai
satuan (unit) tertentu, tetapi pengguna dapat menterjemahkan satuannya menurut
keperluan masing-masing.
Sumber
:
http://geosurta.blogspot.com/2014/05/pengertian-arcgis-dan-komponennya.html